Belajar Servis Komputer - Pengertian dan Cara Kerja dan Fungsi Firewall Firewall
dapat disebut “gatekeeper” atau penjaga pintu gerbang yang melindungi
internet perusahaan dari jaringan komputer laiinya dari intrusi atau
penyusup, firewall juga pada umumnya digunakan untuk mengontrol akses
terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari
pihak luar, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada
sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan
juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan
terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker,
pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.”
Pengertian Firewall
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu
lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah
lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah
tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada
pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Fungsi Firewall
- Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
- Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
- Melakukan autentifikasi terhadap akses
- Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
- Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan
Jenis-jenis Firewall
1. Personal Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall
2. Network Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc.
Cara Kerja Firewall
- Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan
- Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs porno
- Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan seperti situs yang terdeteksi mengandung virus
- Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan firewall
Demikianlah Pengertian dan Cara Kerja dan Fungsi Firewall semoga bermanfaat untuk kalian semua,nantikan terus artikel mengenai belajar servis komputer,semoga bermanfaat buat kalian semua.
No comments:
Post a Comment